Tumbuhkan Jiwa Wirausaha, Mahasiswa Departemen Psikologi UNP Manfaatkan Momen Bulan Ramadhan Sebagai Ajang Memperoleh Pengalaman Usaha

Bulan ramadhan identik dengan berburu takjil. Momen ini sangat sayang untuk dilewatkan, begitu juga bagi para mahasiswa khususnya pada program studi Psikologi Universitas Negeri Padang.

Tidak hanya berpartisipasi pada momen berburu takjil, para mahasiswa ini juga ikut meramaikan dunia usahanya. Para mahasiswa ini membuka stand booth dengan aneka kreativitas, salah satunya kelompok “Dapur Siomay” yang menyebut para pelanggannya sebagai “Siomay People”. Kelompok ini secara spesifik menonjolkan citra siomay home made yang penuh keberkahan. Slogan yang ditonjolkan yaitu “dari dapur ke lidah, siomay paling berkah”. 

Kegiatan ini tentu tidak terjadi begitu saja. Kegiatan yang rutin dilakukan oleh para mahasiswa psikologi (beberapa tahun belakangan), khususnya yang sedang berada di semester 4 perkuliahan ini merupakan bagian dari projek perkuliahan yang dikenal dengan Aplikasi Kewirausahaan. Para mahasiswa ini ditugaskan secara berkelompok untuk mencoba melakukan praktik berwirausaha selama bulan ramadhan (kira-kira 15-25 hari).

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para mahasiswa yang sedang melakukan projek. Muhammad Yazid Azdawi, Marcelina Debi Novita,  Salsabila Indriyanti, dan Fathiyyah Muthmainnah selaku perwakilan mahasiswa yang sedang melakukan projek kewirausahaan ini mengungkapkan kesan dan pendapatan mereka atas kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat memfasilitasi mahasiswa dalam mengasah keterampilan wirausaha, komunikasi, dan manajemen waktu. Selain itu kegiatan ini juga menumbuhkan kemandirian, memperluas pemahaman mahasiswa tentang perilaku konsumen, dan gambaran bagaimana seluk beluk dunia pekerjaan”, ungkap Yazid.

Selain itu, Salsa menyampaikan bahwa mata kuliah Aplikasi Kewirausahaan memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa dalam mengembangkan ide bisnis, mengasah keterampilan komunikasi, serta meningkatkan kemampuan manajemen waktu dan pengambilan keputusan. Dengan pendekatan berbasis proyek, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung menerapkannya dalam dunia nyata, sehingga membentuk mindset wirausaha yang kreatif dan inovatif. Sejalan dengan itu, Marcelina memberikan tanggapan “kegiatan bulan Ramadhan dalam mata kuliah Aplikasi Kewirausahaan ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Saya belajar banyak tentang bagaimana mengelola usaha secara langsung, mulai dari perencanaan, strategi pemasaran, hingga menghadapi pelanggan. Kegiatan ini menambah wawasan saya tentang dunia bisnis”. Tidak jauh berbeda, Fathiyyah juga menyampaikan tanggapan yang positif terkait kegiatan ini. “Kegiatan ini bukan cuma sekedar tugas kewirausahaan, tapi juga jadi kesempatan buat belajar banyak hal. Dari wirausaha, komunikasi, manajemen waktu, manajemen uang sampai cara mengatur emosi. Hal ini karena untuk memulai  berwirausaha secara berkelompok, banyak hal yang harus diselaraskan salah satunya perbedaan pendapat dalam kelompok yang menuntut pentingnya kemampuan mengelola emosi. Hal ini juga penting, terutama ketika sedang  melayani pelanggan.  Selain itu, saya juga belajar tentang desain dan promosi. Saya berusaha memahami teknik agar pelanggan tertarik, bisa dengan membuat spanduk dan banner yang menarik dan membuat postingan agar jangkauan pelanggan lebih luas lagi”, tutur Fathiyyah. 

Tidak hanya itu, dosen dan mahasiswa lain juga menyambut kegiatan ini dengan baik. Terlihat para dosen dan mahasiswa lainnya turut memberikan dukungan dengan membeli produk yang ditawarkan  (rhmhrv).  

Related posts

Leave a Comment